Pasar Subuh, Perlu Penataan Lebih Lanjut
- Kategori: Berita
- Diterbitkan pada Rabu, 14 Maret 2018 03:18
- Dilihat: 413
Komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek menyempatkan diri melihat-lihat keberadaan Pasar Subuh. Hal ini dilakukan untuk merespon langsung pengaduan warga sekitar kepada Susilo Darmono, salah satu Anggota Komisi III yang memang bertempat tinggal tidak jauh dari Pasar tersebut. Warga RT 12 Kelurahan Surodakan yang berada di barat pasar, merasa keberatan atas pembungan limbah ikan basah dari pasar subuh yang dialirkan ke sungai yang berakibat pada pencemaran bau tidak sedap yang menyeruak ke pemukimannya.
Hasil peninjauan Komisi III, bahwa pada pasar ini sebenarnya telah dibangunan instalasi pembuang limbah, akan tetapi ternyata tidak dapat berfungsi optimal, dimana dimungkinkah saluran tersumbat sehingga sebagian besar air limbah dari lapak-lapak ikan basah justru mengalir ke saluran yang akhirnya masuk ke sungai dibarat pasar. Atas permasalahan ini Komisi III minta kepada Dinas Pendapatan untuk meninjau dan mengevaluasi atas keberadaan instalasi pembuangan ini, apa mungkin disempurnakan dan diperbesar kapsitasnya, atau kalau memang kapasitas sudah mencukupi, cukup dilakukan pemeliharaan sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Melihat lebih jauh pada pasar ini, agar pasar ini menjadi berkembang dan dapat memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pembeli, masih banyak infrastruktur atau sarana-prasarana yang harus ditambahkan dan dibenahi. Misal jalan lingkar yang belum tersambung akibat jembatan yang belum terbangun, mengakibatkan berjubelnya penjual-pembeli di pintu keluar-masuk pasar. Selanjutnya pada sebagian halaman atau lantai pasar sebaiknya dipaving, karena masih banyak luasan halaman yang belum dikeraskan, dan kalaupun dikeraskan juga sudah rusak sehingga pada musim penghujan sering becek.
Atap antar los, terutama yang berjarak dekat perlu dipasang talang sehingga percikan air hujan tidak masuk ke dalam los dan sekaligus pembeli tidak harus berhujan-hujan manakala musim penghujan. Perlu penataan drainase pada tengah pasar, dimana ada drainase yang berkelok sehingga sering tersumbat akibat aliran air yang kurang lancar.
Pada ruas jalan yang berada di bagian timur banyak berdiri lapak-lapak, hal itu sebaiknya ditertibkan demi keindahan pasar. Untuk pengaman, dibelakang/ditimur los ikan basah perlu dibangun tembok pengaman tebing, mengingat pasar ini persis berada dikaki gunung yang curam.
Pada pasar ini di tahun anggaran 2015 ada pekerjaan pengadaan pagar pengaman yang dibangun membujur di sebelah barat pasar. Pagar ini dimaksudkan sebagai pengaman bagi pedagang-pembeli dari bahaya kecelakaan mengingat pasar ini di sebelah barat berbatasan langsung dengan sungai.
Secara umum pengerjaan cukup baik, yang menjadi perhatian Komisi III adalah perencanaan, dimana mestinya akan lebih baik apabila sungai ditutup yang nantinya difungsikan sebagai halaman pasar, sehingga pagar dipasang di seberang pasar, tepatnya di dinding sungai bagian barat.
(Adek)