Ketua Komisi II DPRD Kabupaten  Trenggalek , Mugianto menyampaikan masukan terhadap  rendahnya alokasi anggaran belanja infrastruktur seperti jalan dan jembatan di Kabupaten Trenggalek. Hal tersebut disampaikan  dalam rapat kerja komisi II DPRD Trenggalek bersama  Bakeuda (Badan Keuangan Daerah) , Kamis (29/02/2024) di Ruang Bamus Lt.2 Kantor DPRD  Kabupaten Trenggalek.

Komisi II membandingkan  jumlah belanja infrastuktur yang berbeda dengan pemerintahan sebelumnya  dimana untuk belanja infrastruktur di alokasikan 300 milyar lebih per tahun dan  itupun belum tuntas untuk menangani kerusakan infrastruktur yang ada di Kabupaten Trenggalek.

Jumlah  Anggaran belanja pembangunan infrastruktur pada Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) itu cuma 38 milyar untuk  jalan dan jembatan di Kabupaten Trenggalek dinilai jauh dari memadai sehingga perlu dilakukan penyesuaian untuk tahun anggaran berikutnya agar bisa mencukupi kebutuhan di tingkat pelaksanaan..